AER mengeluarkan produk-produk terbarunya dengan inovasi model yang eksklusif, warna beragam, dan mampu memberikan kesan berbeda yang sesuai dengan selera konsumen.

As the world suffers today from fossil fuels’ supply risks and elevated financial and environmental costs, foreign media strives to underscore solutions that help enhance low-carbon energy resilience.

#IDEMU kembali lagi, bersama kreasi batu alam ekspos yang menginspirasi. MU-210 KlirKote yang di hati, mampu sempurnakan kreasi yang satu ini. Produk unggulan ini bisa banget kaMU dapatkan di marketplace kesayanganMU: @tokopedia, @shopee_id, @blibli

The project represents the expression of a local fashion brand in a modesty and elegance

Halo Sobat Elephant, aplikasi gipsum kontemporer ternyata berasal dari gaya klasik lho! Info lebih lengkap yuk cek disini.

Dengan tema REDISCOVER, peluncuran tren warna 2021 kali ini memperkenalkan 29 rona yang merupakan kombinasi dari koleksi warna baru dan abadi. 29 warna tersebut dipisahkan menjadi empat cerita warna yang masing-masing memancarkan auranya masing-

Desain interior eklektik adalah tentang menghadirkan kepribadian kamu di sebuah ruangan. Jangan memberi diri kamu terlalu banyak batasan untuk rumah bergaya eklektik bebaskan diri dari aturan keras dan lelah yang terkait dengan desain interior

Bazaar Promo Eksklusif HPL Pelangi hadir kembali dengan beraneka ragam tekstur & motif HPL berstandar SNI. Anda dapat mendapatkan HPL dengan harga mulai dari IDR 59,000 / lembar dengan mengunjungi Warehouse HPL Pelangi selama Bulan Juli - Desember

Terdapat beberapa fitur-fitur yang dapat membantu Anda untuk merasa lebih nyaman dan membuat kamar mandi Anda tetap indah dan elegan.

Pada 28 November 2019, Bintaro Design District (BDD) kembali diadakan sebagai kelanjutan dari acara serupa yang dilaksanakan tahun lalu. Berawal dan berpusat di Bintaro, BDD digagas oleh empat orang arsitek dan desainer grafis, yaitu Andra Matin, Budi Pradono, Danny Wicaksono, dan Hermawan Tanzil. Melanjutkan tema BDD tahun lalu bertajuk “Permeable Society”, tahun ini, para kurator melangkah lebih jauh dengan mengangkat tema “Inclusivity”.

Tren arsitek masa kini mengikuti perkembangan zaman sesuai dengan masanya. Pada masa kini, tren yang mulai muncul kembali adalah nuansa retro yang unik serta klasik. Tren tersebut mulai banyak digunakan pada bangunan-bangunan yang sering dikunjungi

Umumnya, hubungan arsitek dan klien adalah urusan yang bersifat rahasia, bahkan beberapa klien meminta agar arsitek merahasiakan kolaborasi dengan klien tersebut serta proyek yang dikerjakan agar tidak terpublikasi. Unik dibanding dengan biro arsitektur umumnya, klien Studio ArsitektropiS malah bersedia apabila proses kolaborasi mereka dengan arsitek pendiri biro tersebut, Ren Katili dan Albertus Galih Prawata, diceritakan, bahkan dipublikasikan.

Umumnya, hubungan arsitek dan klien adalah urusan yang bersifat rahasia, bahkan beberapa klien meminta agar arsitek merahasiakan kolaborasi dengan klien tersebut serta proyek yang dikerjakan agar tidak terpublikasi. Unik dibanding dengan biro arsitektur umumnya, klien Studio ArsitektropiS malah bersedia apabila proses kolaborasi mereka dengan arsitek pendiri biro tersebut, Ren Katili dan Albertus Galih Prawata, diceritakan, bahkan dipublikasikan.

Roman Blinds, sebagai satu dari berbagai inovasi window blinds merupakan hal yang harus dimanfaatkan, terutama dalam memaksimalkan estetika sebuah ruangan. Lalu, bagaimana cara window blinds ini dapat memaksimalkan estetika sebuah ruangan?

HighStreetStudio didirikan oleh Glenn Hajadi dan Rama Budhisurya secara organik. Dimulai dari permintaan teman SMA untuk mendesain sebuah rumah, Glenn dan Rama akhirnya terus mendapat kesempatan untuk mendesain lewat promosi word of mouth. Menurut mereka, hubungan dengan klien menjadi penting dan layak untuk dijaga bahkan setelah proyek selesai. Bahkan, Glenn menyebutkan bahwa mereka mengerjakan sebuah proyek dengan tujuan untuk menciptakan relasi, bukan sebaliknya. Tonton video selengkapnya untuk memahami bagaimana pandangan HighStreetStudio terhadap hubungan mereka sebagai desainer dengan klien.

A & Partners adalah sebuah biro arsitektur yang berbasis di Bali dan Singapura. Saat pertama didirikan, Alvin Jo dan Japa Wibisana memulai memperoleh klien dari pameran yang mereka ikuti di Hong Kong dengan menampilkan desain yang mereka kerjakan saat mereka bekerja di biro arsitektur lain. Sebagai biro arsitektur baru, A & Partners berusaha membangun trust dengan klien melalui performa yang baik dan tepat waktu dalam menyelesaikan proyek yang diberikan. Simak wawancara untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana A & Partners berhadapan dengan klien.

Ketika berhadapan dengan klien, Axialstudio yang didirikan oleh Ferdy Tan dan Sofia Tan selalu memaparkan alasan dan logika dalam setiap keputusan desain yang diambil. Hal tersebut dilakukan agar klien dapat memahami mengapa desain dibuat demikian. Proses tersebut kemudian juga menjadi salah satu cara Axialstudio membangun tust dengan klien. Simak wawancara lengkapnya untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana Axialstudio berkolaborasi dengan klien.

GReATstudio adalah sebuah biro arsitektur yang didirikan oleh Ginanjar Ramdhani. Pada kesempatan ini, Ginanjar Ramdhani menceritakan bagaimana pentingnya kontrak dalam setiap proyek untuk melindungi biro arsitektur itu sendiri. Di sisi lain, ia juga terus memastikan agar delivery proyek kepada klien tepat waktu untuk membangun kepercayaan klien terhadap GReATstudio. Simak video untuk wawancara selengkapnya.

Sigit Kusumawijaya saat ini dikenal sebagai arsitek yang menekankan konsep keberlanjutan di setiap proyek yang dikerjakan. Adapun klien yang pertama mempercayakan Sigit untuk mendesain rumah dan kos-kosan ia peroleh dari komunitas Indonesia Berkebun. Sejak itulah, Sigit terus memperjuangkan untuk dapat mengedukasi klien tentang pentingnya keberlanjutan di dalam mendesain bangunan. Simak penjelasan Sigit tentang bagaimana ia berkomunikasi dengan klien melalui video ini.

Mengerjakan proyek komersial dapat menjadi pengalaman yang sangat penting bagi arsitek. Pada skala apapun, proyek komersial memiliki tantangan khusus yang memaksa arsitek untuk mempelajari ilmu baru yang sebelumnya belum pernah didalami yaitu investasi. Pengetahuan ini dapat membantu arsitek memahami jenis dan karakter klien yang sedang dihadapinya. Pada artikel sebelumnya, pernah diulas tipe-tipe klien yang akan ditemui arsitek dalam praktiknya berarsitektur. Meskipun arsitek akan bertemu dengan karakter klien yang berbeda dalam setiap proyek, klien dengan proyek komersial memiliki cara pandang dan kebutuhan yang unik. Dengan visi dasar sebagai investor dan pengembang, terdapat tiga tipe klien yang kemungkinan akan ditemui arsitek dalam proyek komersial. Untuk mengenal karakter mereka lebih dalam dan mengetahui tips menghadapi tiap tipe klien proyek komersial, mari simak ulasannya di bawah ini!

Sidharta Architect didirikan oleh Marcello Sidharta. Ketika menangani sebuah proyek, Marcello berusaha untuk tetap hadir di dalam setiap tahap pengerjaan proyek sampai selesai. Menurut Marcello, keberadaan arsitek dalam sebuah proyek sangat penting dan menjadi satu kunci utama untuk membangun kepercayaan dengan klien. Simak wawancara lengakpnya untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana proses Marcello Sidharta berkolaborasi dengan kliennya.

Sebagai seorang arsitek, pasti Anda akan mendapatkan berbagai jenis proyek desain bangunan bersama dengan kliennya masing-masing untuk ditangani. Perlu Anda ketahui bahwa setiap klien tidak akan sama dengan klien yang lain. Walaupun tidak akan ada klien yang sama persis, klien bisa dikelompokkan secara garis besar berdasarkan status dan kemungkinan proyek yang ditawarkan. Pengelompokan ini berguna bagi Anda untuk menentukan bagaimana Anda bersikap dan membawa diri di hadapan klien tersebut.

Mendapatkan proyek dari seorang klien merupakan suatu hal yang diharapkan terus terjadi dalam keberlangsungan sebuah biro arsitektur. Untuk itulah arsitek pasti akan selalu meningkatkan kualitas desain dan pekerjaannya agar kepercayaan klien dapat tetap terjaga. Sering kali karena terlalu fokus pada pekerjaannya, banyak arsitek kurang menyadari apa yang dicari klien pada diri seorang arsitek.

Sebagai salah satu pendiri dari MSSM Associates, Revano Satria sangat memperhatikan pengalaman klien sejak awal desain bahkan sampai desain selesai dan ditempati. Menurut Revano, pengalaman klien dalam proses desain sangat menentukan apakah kepercayaan dapat terbangun dari klien. Yang terutama, Revano selalu berusaha agar setiap proyek yang terbangun dapat memiliki keberlanjutan yang baik sebagai pembuktian kepercayaan klien kepada arsitek. Simak wawancara berikut untuk lebih lengkapnya.