- Indonesia
Copyright © 2025 Powered by BCI Media Group Pty Ltd
Confirm Submission
Are you sure want to adding all Products to your Library?
Contact Detail
Severity: Warning
Message: strpos() expects parameter 1 to be string, array given
Filename: supplier_update_detail_v3.php
Line Number: 941
Backtrace:
File: supplier_update_detail_v3.php
Line: 941
Function: strpos
File: supplier_update_detail_v3.php
Line: 957
Function: replaceBrokenImagesInArticle
File: Brand.php
Line: 1172
Function: view
File: index.php
Line: 348
Function: require_once
Tembok rembes merupakan kondisi di mana tembok rumah terlihat lembap, sehingga suhu tembok terasa dingin dan terlihat noda bekas resapan air. Hal ini bisa memberi dampak tumbuhnya jamur serta menyebabkan pengelupasan cat tembok bagian luar.
Selain membuat tidak nyaman penghuni rumah, tembok rembes juga bisa menimbulkan masalah kesehatan jika dibiarkan begitu saja. Beberapa masalah kesehatan yang bisa berpengaruh seperti sesak napas, infeksi atau bahkan iritasi kulit.
Ada beberapa penyebab timbulnya rembes pada dinding, diantaranya:
Beberapa bagian dinding biasanya menjadi lintasan saluran air atau talang air saat hujan dari atas genteng. Jika saluran atau talang air ini bocor, maka air akan rembes ke dinding dan noda bekas rembesan air akan terlihat pada bagian atas dinding.
Proses finishing tembok pasti melibatkan proses pengacian dengan adonan semen dan bahan tambahan seperti lapisan anti air dan anti jamur. Jika proses pengacian alias pelapisan tidak benar-benar kering, maka dinding akan mudah menyerap air dan terjadilah rembes.
Biasanya proses pengacian tembok akan kering dalam waktu 5 sampai 7 hari. Tetapi, khusus untuk bangunan yang posisinya berada di lingkungan padat penduduk dan sedikit terpapar sinar matahari, maka proses pengacian bisa memakan waktu lebih dari 7 hari.
Dinding rembes juga bisa terjadi pada ruangan yang dekat dengan area basah. Misalnya saja ruangan yang bersebelahan dengan kamar mandi. Air yang terus-menerus mengalir akan membuat kelembapan dinding meningkat dan mudah terjadi rembes.
Hal yang sering terjadi akibat dinding rembes, yaitu terjadinya pengelupasan cat atau munculnya retak rambut pada bagian cat terluar. Jika hal tersebut terjadi, maka cara mengatasi tembok rembes yang paling efektif adalah dengan menggunakan lapisan waterproofing atau cat pelapis anti bocor.
Di pasaran Sahabat Avian Brands bisa mendapatkan produk cat pelapis anti bocor atau waterproofing dengan berbagai varian warna. Salah satu produk waterproofing yang dapat kamu aplikasikan pada hunianmu, yaitu No Drop dari Avian Brands. No Drop merupakan cat pelapis anti bocor no. 1 di Indonesia.
No Drop Cat Pelapis Anti Bocor memiliki sifat elastis, kedap air, serta sangat tahan terhadap paparan cuaca. Sangat cocok untuk diaplikasikan pada permukaan tembok, beton, asbes, galvanis/seng, dan permukaan terakota.
Cara pengaplikasian No Drop Cat Pelapis Anti Bocor untuk permukaan tembok, kamu bisa intip caranya berikut ini:
Itulah beberapa cara yang bisa kamu aplikasikan untuk mengatasi masalah rembes pada dinding hunianmu. Semoga bermanfaat!