- Indonesia
Copyright © 2025 Powered by BCI Media Group Pty Ltd
Confirm Submission
Are you sure want to adding all Products to your Library?
Contact Detail
Pasti kamu ingin punya sisi rumah yang sangat menonjol untuk menaikan sisi estetik ruangan. Cara ini bisa dilakukan dengan focal point di beberapa ruangan.
Penggunaannya akan membuat ada bagian di ruangan yang terasa mencolok dan menarik perhatian. Seperti apakah itu? Mari simak di bawah ini!
Focal point adalah elemen yang menarik perhatian pada suatu ruangan. Elemen ini terlihat dramatik dan lebih mencolok dari yang lainnya. Hal ini membuat pandangan semua orang akan otomatis terpaku pada area tersebut saat memasuki ruangan.
Bentuk dari focal point dapat berupa dinding atau juga furniture yang ada di ruangan.
Walau mencolok, tampilan focal point tetaplah harmonis dan bisa padu dengan konsep ruangan secara keseluruhan. Fokus utamanya adalah harus menjadi fokus dalam ruangan.
Kehadiran focal point dapat meningkatkan nilai estetika di ruangan secara keseluruhan. Selain itu, hal ini juga mempertegas dari konsep desain yang digunakan.
Apa lagi di sebuah ruangan bisa ada lebih dari satu focal point. Bila ruangan tersebut berukuran besar dan merupakan area open plan, kamu bisa memanfaatkan beberapa focal point.
Namun, idealnya jumlah maksimal dari elemen ini adalah 3 agar ruangan tidak terlalu ramai. Jika ruangan berukuran kecil, maka dua elemen sudah lebih dari cukup.
Bentuk ruangan akan menentukan letak focal point. Sebuah ruangan memiliki empat sisi, di mana satu sisi masih yang bisa dijadikan focal point. Perhatikan caranya berikut ini.
Seperti yang sudah dibahas di atas, focal point harus memerhatikan bentuk ruangan. Pilihlah area ruangan yang paling luas dan cenderung lowong untuk dijadikan focal point.
Bila ruangan berkonsep terbuka dan memiliki banyak fungsi, coba gunakan bidang yang bukan menjadi perbatasan antar arena. Dengan begini, kehadiran focal point tidak akan menjadi tumpang tindih.
Pertimbangkan juga fungsi ruangan untuk mengidentifikasi daya tariknya. Tentunya setiap ruangan memiliki fungsi yang berbeda, sehingga ciri utamanya akan berbeda.
Contohnya ruang tamu, Kamu bisa menggunakan cermin besar, lukisan, atau juga vas sebagai focal element.
Elemen tersebut bisa mempresentasikan kesan hangat dan sambutan sesuai dengan fungsi ruangan.
Sementara itu, untuk kamar tidur, kamu bisa memasang jendela besar atau sekadar menambahkan warna berbeda di salah satu sisi.
Berikutnya, kamu perlu menentukan mana yang dominan. Dari dua atau tiga focal point, harus ada satu yang paling mencolok. Baik itu menggunakan aksen dinding, lukisan, atau juga permainan warna. Hal ini akan membentuk struktur visual lebih rapi di ruangan.
Bisa dikatakan ini adalah cara mudah untuk menghadirkan focal point yaitu dengan melakukan permainan warna. Kamu bisa menggunakan warna warna kontras pada satu sisi untuk membuatnya terlihat menarik.
Kamu juga bisa menggunakan motif HPL untuk menonjolkan area menarik di ruangan. Baik itu di furniture atau juga dinding. Menggunakan HPL akan membuat furniture lebih awet.
Yuk cek website HPL Pelangi untuk tahu motifnya lebih banyak lagi, atau profil HPL Pelangi di Archify untuk mendapatkan lebih banyak tips dan informasi.