- Indonesia
Copyright © 2025 Powered by BCI Media Group Pty Ltd
Confirm Submission
Are you sure want to adding all Products to your Library?
Contact Detail
Severity: Warning
Message: strpos() expects parameter 1 to be string, array given
Filename: supplier_update_detail_v3.php
Line Number: 941
Backtrace:
File: supplier_update_detail_v3.php
Line: 941
Function: strpos
File: supplier_update_detail_v3.php
Line: 957
Function: replaceBrokenImagesInArticle
File: Brand.php
Line: 1172
Function: view
File: index.php
Line: 348
Function: require_once
Severity: Warning
Message: strpos() expects parameter 1 to be string, array given
Filename: supplier_update_detail_v3.php
Line Number: 941
Backtrace:
File: supplier_update_detail_v3.php
Line: 941
Function: strpos
File: supplier_update_detail_v3.php
Line: 957
Function: replaceBrokenImagesInArticle
File: Brand.php
Line: 1172
Function: view
File: index.php
Line: 348
Function: require_once
Belakangan ini, desain rumah industrial menjadi salah satu yang banyak dipilih. Memang hal ini tidak mengherankan karena desain rumah seperti ini menampilkan keunikan tersendiri, tidak sedikit juga yang mengaitkan desain seperti ini layaknya bangunan pabrik.
Kabar gembiranya, ternyata kamu bisa loh menerapkan desain rumah industrial low budget. Jangan khawatir, walau budgetnya minim tapi tetap hasilnya maksimal. Gak percaya? Coba baca artikel ini sampai selesai, ya!
Tahukah kamu, desain rumah industrial pertama kali jadi tren pada awal tahun 2000-an dan berlangsung hingga sekarang. Gaya desain rumah yang menampilkan dinding batu bata tanpa pelster, ploafon ekspon, sampai lantai semen ini banyak jadi pilihan karena terbilang mengandung unsur seni. Kalangan milenial pun banyak memilih model rumah seperti ini.
Jika kamu tertarik untuk mengaplikasikan desain rumah bergaya industrial tapi minim budget, coba simak beberapa tips berikut ini!
Desain rumah industrial low budget pertama yang bisa kamu terapkan adalah dengan memberikan dominasi warna hitam. Baik itu di furniutre atau tembok. Motif HPL PL 017 SL – Arjo Wiggins Black dari seri motif solid color HPL Pelangi bisa menjadi pilihan tepat, warnanya yang glosy akan membuat tampilan jadi lebih oke.
Selain itu, bila rumah kamu memiliki tangga, kamu juga bisa mengaplikasikan railing tangga dengan jaring besi berwarna hitam agar semakin menonjolkan kesan industrial. Tidak lupa, atur sirkulasi udara, di sini bisa mengandalkan jendela yang berukuran besar dan kipas angin plafon minimalis.
Furnitur kaya adalah salah satu furnitur khas yang biasanya diaplikasikan pada desain rumah bergaya industrial. Biasanya, furniture juga memiliki desain yang unik. Kamu bisa memanfaatkan motif-motif woodgrain HPL Pelangi untuk menyesuaikan interior desain industrial agar tampilannya lebih senada.
Desain industrial banyak memanfaatkan pencahayaan alami dari matahari. Namun, bila serasa tidak memungkinkan, rooste tidak digunakan pada dinding, tapi cobalah buat kitchen set. Selain cantik juga multifungsi dan dapat memperlancar sirkulasi udara dan membiarkan sinar matahari menyinari bagian dalam pada dapur.
Agar desain dapur rumah industrial semakin berkelas, kamu juga bisa menambahkan motif granit pada area kitchen set.
Desain yang satu ini juga bisa kamu terapkan pada apartemen studio. Kamu bisa mengaplikasikannya pada lemari pakaian atau juga lemari multifungsi sebagai partisi antara kamar tidur dengan ruang TV.
Kamu bisa menggunakan lemari yang pintunya terbuat dari kaca dengan rangka besi hitam yang modern.
Terakhir, kamu bisa menggunakan lampu gantung. Tapi tentu bukan sembarangan lampu gantung, di desain industrial lampu yang digunakan biasanya adalah bohlam berwarna kuning. Untuk desain yang punya sentuhan mewah, kamu bisa gunakan supra lampu gantung dengan besi warna emas.
Nah, itu dia beberapa cara yang bisa kamu aplikasikan untuk desain rumah gaya industri yang low budget, semoga bisa merealisasikan mimpi kamu untuk miliki rumah impian dengan tampilan terbaik.
Kunjungi profil HPL Pelangi di Archify untuk mendapatkan lebih banyak tips dan informasi.