OPTIONS
close icon

Login  |  Sign Up

Close Icon

Notification

Close Icon

Select Country

Close Icon
Sub Categories
Manufacturer
BIM Files
CAD Files
Other Files
Country Manufacturer
EPD / Sustainability

Clear Filter
Solution
Manufacturer
BIM Files
CAD Files
Other Files
Country Manufacturer
EPD / Sustainability

Clear Filter
More Filter

Appliances

Deskripsi Kompor Gas, Kompor Listrik, Kompor Tanam yang Perlu Anda Ketahui

Kompor yang terdapat dalam ruang dapur terdiri dari berbagai jenis, seperti kompor gas, kompor listrik, kompor tanam. Setiap jenis kompor menggunakan bahan dasar dan model yang berbeda. Cara menggunakannya pun memiliki instruksi yang berbeda, sehingga Anda perlu memahaminya dengan baik.

Cara Penggunaan Kompor Gas dan Jenis Kompor yang Lain

1. Kompor Gas
Kompor gas sebagai peralatan dapur memiliki fungsi untuk membuat makanan supaya matang. Sesuai dengan namanya, bahan bakar yang digunakan yaitu gas yang berada dalam sebuah tabung, yang biasa disebut gas LPG. Jenis kompor ini merupakan yang paling banyak digunakan oleh masyarakat. 

Kompor gas sendiri memiliki beberapa komponen yang memiliki fungsinya masing-masing, diantaranya regulator, selang kompor gas, pematik kompor, dan klep pada tabung gas. Regulator berfungsi untuk menjaga agar tekanan gas dari tabung menuju kompor melalui selang tetap stabil. 

Selang kompor bermanfaat sebagai jalur gas menuju kompor. Pematik kompor berfungsi dalam menyalakan kompor, mematikan kompor, serta mengatur besar kecilnya api yang dikeluarkan. Sedangkan klep pada tabung gas berguna sebagai stabilizer ketika sedang memasang regulator. Klep ini sangat bermanfaat agar tidak terjadi gas bocor yang dapat menyebabkan hal buruk.

2. Kompor Listrik
Kompor listrik merupakan peralatan dapur yang digunakan untuk mematangkan makanan ataupun memanaskan sesuatu menggunakan daya yang bersumber dari listrik. Kompor ini sangat mudah dan praktis digunakan, karena hanya perlu menyambungkannya dengan aliran listrik. Hanya saja, ketika listrik sedang padam, maka Anda tidak bisa menggunakannya.

Kompor listrik ini membutuhkan daya listrik yang cukup besar, yakni mencapai 1.000 watt. Oleh karena itu, kompor jenis ini biasanya digunakan oleh mereka yang memiliki keadaan ekonomi menengah ke atas. 

Semua jenis kompor, baik itu kompor gas, kompor listrik, kompor tanam memiliki jenis yang beragam. Kompor listrik juga memiliki beberapa jenis, seperti kompor biasa, kompor hot plate, kompor radiasi, dan kompor induksi. 

3. Kompor Tanam
Kompor tanam merupakan suatu desain kompor yang dipasang dengan ditanam pada meja. Caranya yaitu dengan memotong beberapa bagian pada meja. Cara kerja kompor gas, kompor listrik, kompor tanam pada umumnya sama, hanya saja pada kompor tanam berbeda dalam hal pemasangannya saja. 

Desain tersebut hanya akan menampakkan bagian permukaan kompornya saja, seperti knob dan tungku. Desain semacam ini akan menciptakan kesan ruang dapur yang lebih rapi serta menghemat tempat. Model semacam ini menjadikan letak kompor tak mudah berubah karena tidak berpotensi tersenggol, sehingga aman dari anak-anak. 

Daya pada kompor listrik disalurkan melalui kabel nichrome menuju gulungan besi pada bagian tungku kompor. Sedangkan kompor induksi menggunakan medan elektromagnetik, walaupun sama sama menggunakan aliran listrik. 

Berbagai jenis kompor baik kompor gas, kompor listrik, kompor tanam memiliki beberapa perbedaan. Namun, pada dasarnya fungsinya tetap sama, yaitu untuk memasak makanan. Pada semua jenis kompor tersebut juga tetap memerlukan perawatan dan cara membersihkan yang sesuai. 

Produk Kitchen Lainnya

Filter
View By
arrow black left All Categories
  • Product
  • Brand
Sort By
arrow black left All Categories
  • Relevant
  • A-Z
  • Z-A
  • Latest
Find Brand
arrow black left All Categories
Filter
Measurement
Metric | Imperial
Choose Another Product
Choose Another Product
Choose Another Product
Cancel
Compare